حروف النصب
Oleh : Muh. Shidiq Nurcahyo
فالنواصب عسرة وهى أن ولن وإذن وكى ولام كى ولام الجحود وحتى والجواب بالفاء
والواو وأو
Maka amil – amil yang
biasa menasabkan fi’il mudhori itu ada sepuluh, yaitu lafadz
أن ولن وإذن وكى ولام كى ولام الجحود وحتى والجواب بالفاء والواو وأو
1. أن : (المصدرية) ومنى
المصدرية ايها يمكن ان تؤول مع الفعل المضارع بعدها بمصدر
أن :(supaya/akan), yang dimaksud
ialan أن masdariyah, yaitu
apabila أن dan lafadz yang dinasobkan bisa dita’wil
dengan masdar.[1]
Contohnya : عجبت من أن تضرب
saya kagum atas pukulanmu, bisa di ta’wil
Menjadi عجبت من ضربك
Selain
أن masdariyah, bukan
termasuk amil yang menasobkan, yaitu :
a)
أن Mufassiroh, yaitu أن yang
didahului jumlah yang bermakna Qo’ul (ucapan) tapi bukan hurufnya Qoul.[2]
Contoh : فأوحينا إليه أن إصنع الفلك “lalu telah Kuwahyukan pada Nabi
Nuh, maksudnya buatlah perahu”. Dalam contoh ini didahului jumlah yang
bermakna Qo’ul yaitu lafadz فأوحينا
Contoh : أن جاء البشير فلما ”Ketika Nabi Muhammad, pembawa kabar gembira telah
datang”.
Contoh : علم أن سيكونمنكم مرضى
2. لن للنفي في المستقبل
لن :(tidak akan), yaitu لن huruf nafi, nasob
dan istiqbal. Dinamakan huruf nafi karena